YAHUKIMO,Nokenwene.com –Klub Sepak Bola Papua United bertekad menjadi wadah bagi lahirnya pesepakbola masa depan Yahukimo. Demikian diungkapkan Frans Esema, pemimpin Papua United saat ditemui nokenwene.com di sela-sela latihan Kamis (19/04/2018).
“Setelah dilihat lihat, anak-anak Dekai ini banyak yang hobby bermain sepak bola. Sayangnya tidak ada kegiatan, anak-anak sering mabuk-mabukan, berjudi, main togel atau hal-hal negatif lainnya. Karena itu saya berjuang membentuk tim ini. Ini insiatif saya sendiri supaya anak-anak bisa berperan aktif dalam menampilkan talenta dan keahlian yang mereka miliki” ungkap Frans Esema.
Papua United ini dibentuk di Dekai pada 15 Mei 2017 lalu. Setelah dibentuk, Frans Esema mengajak anak-anak muda untuk bergabung dan berlatih bermain bola. Hal ini merupakan salah satu upaya Frans untuk mencegah anak-anak berbuat hal-hal negatif.
“Saya pikir selama ini anak-anak banyak yang jatuh pada Miras, narkoba, judi dan juga karena tidak ada aktifitas maka berpikir untuk mencuri. Karena itu saya buat satu tim sepak bola namanya Papua United dengan Visi Sehat Jasmani, Sehat Rohani” jelas Esema.
Akan tetapi karena belum adanya pelatih yang berpengalamandan keterbatasan fasilitas, hingga saat ini belum banyak hal yang bisa dilakukan Frans bersama Papua United.
“Untuk sementara kami belum memberikan teori kepada anak-anak karena kami butuh pelatih yang punya pengalaman (Mantan Pemain Bola). Sekarang kami hanya sparing-sparing”. Ungkapnya
“Biasanya kami latihan apa adanya. Sebelum dan setelah latihan kami biasanya berdoa dan setiap selesai latihan ada evaluasi. Dalam kesempatan evaluasi itulah kami membahas tentang bahaya menggunakan narkoba, miras atau berjudi.” Tambah Esema
Meski dalam keterbatasan, Esema tetap bermimpi menjadikan Papua United sebagai wadah bagi lahirnya dan berkembangnya pemain sepakbola berbakat untuk kabupaten Yahukimo ini.
“Kami juga berharap agar pemerintah daerah Yahukimo bisa memperhatikan anak-anak yang bermain bola di lapangan berbatu ini biar suatu saat bisa bermain di lapangan hijau.” Harap Esema
Pewarta: Ruland Kabak/JW Yahukimo
Discussion about this post